Babinsa Dua Koramil Jajaran Kodim Bojonegoro gelar Karya Bakti Bersama Masyarakat

BOJONEGORO, –    Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari dua Koramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, yaitu Koramil 18/Ngasem dan Koramil 09/Sumberrejo, bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Ngantru, Kecamatan Ngasem dan Pemdes Jatigede, Kecamatan Sumberrejo, serta warga masyarakat, melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan puing-puing rumah roboh milik warga setempat.

Danramil 0813-18/Ngasem, Kapten Arh Eeng Mamuro, mengatakan bahwa karya bakti bersama pembersihan puing-puing rumah roboh berukuran 3×8 meter milik Purwanti (36) warga RT.017/RW.002 Desa Ngantru tersebut dilakukan akibat hujan deras yang disertai angin kencang.

Baca juga: Jabarkan Tupoksi, Pangkalan Bakamla Batam Sinergis Nelayan Sekitar

“Kondisi kayu bangunan rumah milik Purwanti sudah lapuk, dan posisi rumahnya berada dipinggir sungai ini juga miring, ” ungkapnya, Sabtu (21/5/2022).

Kegiatan karya bakti bersama masyarakat ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, rasa kemanusiaan atau rasa sosial terhadap korban rumah yang ambruk. “Semoga dengan adanya gotong-royong bersama ini dapat meringankan beban korban, ” kata Danramil 0813-18/Ngasem, Kapten Arh Eeng Mamuro.

Baca juga: Tim KKN T FIA Promosikan Purwosari Eco Bike Park

Senada juga dikatakan Babinsa Jatigede, Kecamatan Sumberrejo, Serda Ahmad Pujianto, robohnya rumah milik Ibu Sunarti, warga RT.013/RW.002 Dusun Mlagi Desa Jatigede, Kecamatan Sumberrejo ini diakibatkan hujan deras yang disertai angin. Sementara bangunan rumah dalam kondisi sudah tua atau usang dan tak mampu menahan air hujan serta hempasan angin, sehingga roboh.

“Rumah roboh tersebut, sudah lama ditinggal merantau oleh pemiliknya serta keadaan struktur rumah juga sudah rapuh dan tidak terawat. Sehingga roboh, karena tidak bisa menahan air hujan yang disertai angin, ” ucapnya.

Baca juga: Kembangkan Potensi Desa, ITS Garap Teaching Industry Desa di Mojokerto

Kepada masyarakat, Babinsa Jatigede, juga menghimbau agar lebih waspada dalam menghadapi bencana jika sewaktu-waktu terjadi dengan adanya perubahan cuaca. “Dengan kewaspadaan ini, diharapkan dapat meminimalisir bencana dan kerugian yang terjadi, ” pungkas Serda Ahmad Pujianto. ( pendim 0813)